Usaha Walangan Cap Mawar merupakan salah satu UMKM khas dari Dusun Bulu, Desa Tanggulwelahan, RT 003 RW 003, yang telah berdiri sejak tahun 1987. Usaha ini awalnya dirintis oleh Bu Rumi dan kini telah dilanjutkan oleh anaknya sejak lima tahun terakhir. Produk andalan berupa walangan atau geplak kering ini masih menjadi pilihan masyarakat, terutama saat mendekati hari raya.
“Dulu saya mulai dengan harga 25 rupiah per bungkus. Sekarang alhamdulillah masih bisa bertahan dan diteruskan anak saya,” ucap Bu Rumi saat ditemui di rumah produksinya.
Produksi walangan dilakukan sesuai permintaan pasar. Jika permintaan sedang tinggi, produksi bisa dilakukan setiap hari dengan kapasitas mencapai 10 kilogram per hari. Saat ramai, usaha ini melibatkan dua hingga tiga karyawan.
Pemasaran produk Walangan Cap Mawar mencakup toko-toko sekitar Tanggulwelahan seperti Amarta dan Pasar Welahan, serta melayani pesanan langsung dari pelanggan. Meskipun jangkauan pemasarannya masih lokal, kualitas tetap menjadi prioritas utama.
“Kami tetap menjaga bahan baku yang digunakan, seperti memakai minyak dan gula merah pilihan, supaya rasanya tetap enak dan kualitasnya terjaga,” tutur Bu Rumi.
UMKM ini masih menjadi salah satu pelestari cita rasa tradisional yang melegenda hingga kini.
Edit By : pemdes Tanggulwelahan dan KKN UINSATU 2025