Achmad Agussalim, warga RT 04 RW 04 Dusun Bulu, Desa Tanggulwelahan, mengembangkan usaha camilan kacang goreng dengan merek dagang Super Kacang sejak tahun 2015. Usaha ini merupakan pengembangan dari usaha milik orang tuanya terdahulu, yang hanya menjual kacang mentah atau kacang jebol.
“Dulu hanya bahan mentah, saya mulai olahan sejak sekitar tahun 2015,” ujar Pak Achmad.
Dalam proses produksinya, Super Kacang mempekerjakan sekitar 8 hingga 10 orang karyawan, tergantung kebutuhan produksi. Tidak ada karyawan tetap, karena jumlah pekerja menyesuaikan dengan jumlah pesanan yang diterima.
Produk Super Kacang telah menjangkau berbagai kota besar, seperti Surabaya, Tulungagung, hingga ke Jakarta yang menjadi wilayah dengan permintaan terbanyak. Camilan ini dikenal karena kualitasnya yang terjaga—kacang yang digunakan dipilih dengan teliti, dan kacang berkualitas buruk langsung dibuang.
“Kami hanya produksi satu jenis kacang, tapi kami pastikan kualitasnya yang terbaik” jelas Pak Achmad.
Dengan semangat menjaga mutu dan konsistensi, Super Kacang terus menjadi salah satu produk UMKM yang membanggakan dari Desa Tanggulwelahan.
Edit By : pemdes Tanggulwelahan dan KKN UINSATU 2025