Yuli, warga RT 07 RW 01 Dusun Welahan, Desa Tanggulwelahan, telah menjalankan usaha kripik tempe sejak tahun 2002. Usaha rumahan ini diberi nama Kripik Tempe Al-Berkah, yang dikenal karena kerenyahan dan cita rasa gurihnya. Produk ini dibuat dari bahan baku pilihan, mulai dari kedelai berkualitas tinggi untuk pembuatan tempe, tepung pelapis yang bagus, hingga minyak goreng yang digunakan pun merupakan minyak berkualitas, sehingga menghasilkan kripik yang gurih, renyah, dan tahan lama.
“Kami tetap produksi dan berusaha konsisten. Alhamdulillah masih ada pelanggan tetap yang percaya dengan kualitas kripik tempe kami,” ungkap Bu Yuli.
Produksi dilakukan setiap hari, dimulai sejak pukul 05.00 pagi. Seluruh proses produksi dilakukan secara mandiri oleh Bu Yuli bersama keluarga, mulai dari pembuatan tempe, pengirisan, penggorengan, hingga pengemasan. Dengan mengerjakan sendiri seluruh proses dari awal hingga akhir, kebersihan dan cita rasa produk tetap terjaga seperti sejak awal usaha ini berdiri.
Untuk pemasaran, Bu Yuli menjual produknya di berbagai pasar seperti Pasar Tanggulwelahan, Ngrance, Bandung, Campurdarat, dan Ngentrong, serta menitipkan produknya di sejumlah toko.
“Dari awal sampai akhir kami kerjakan sendiri. Jadi kebersihannya insyaallah terjaga, dan rasa pun tetap sama dari dulu,” ujarnya.
Dengan mengandalkan kualitas bahan baku dan proses produksi yang teliti, Kripik Tempe Al-Berkah terus berkomitmen menjadi salah satu produk UMKM andalan dari Desa Tanggulwelahan.
Edit By : pemdes Tanggulwelahan dan KKN UINSATU 2025